Aku mempunyai seorang
sahabat, namanya Tari. Kami akrab sejak SD, dan kami berpisah sejak melanjutkan
sekolah SMP, Dia melanjutkan sekolahnya di Kampung, Bandar pulau. Dan aku
melanjutkan Ke Kisaran. Kami adalah sahabat yang sampai sekarang tidak direstui
dengan masyarakat kampung. Ketika libur UAMBN kemarin, dia mengajakku
jalan-jalan, dia kangen karena sudah lama tidak bermain denganku. Kami ada tiga
orang, yaitu Aku, Tari, dan teman Tari. Awalnya aku tidak tahu ingin
jalan-jalan kemana, ternyata semua rencana ini sudah terkonsep oleh mereka
sebelum libur UAMBN. Di tengah perjalanan mereka mengajakku ke warnet, katanya
ingin mendaftar Facebook. Hahahhahah, wajar kamseupay,, lagi baru ngetren
Facebook di kampung-kampung, dalam hatiku. Sedikit kesal mengikuti kemauan
mereka, sejauh perjalanan hanya ingin ke warnet. Ingin pulang rasanya menimbang
perjalanan yang jauh. Hmmm demi sahabat dan rasa kangen, terpaksa ikut dengan
mereka.
Setelah sampai di warnet,
yang jaraknya sangat jauh sekali. Kami pun masuk, mencari tempat yang masih
kosong. “ Tar, kalian di sini aja’’ ‘’ biar aku yang di sana’’. Tanpa sadar
tari berkata dengan suara yang kuat, ‘’ aku gak bisa main sendiri, kita bertiga
aja’’ sambil tertawa, kami malu ketika orang yang di sekitar menertawai kami
mendengar ucapan Tari. Kami pun langsung masuk kekomputer yang kosong,
tersimpuh malu. Setelah mendaftar facebook dan upload 100 foto, kira-kira ada
satu jam, tiba-tiba papa menelponku. ‘’ kue dimana??’’, ‘’ aku dipengkol pa (
sambil menggigit jari karena berbohong). ‘’ cepat pulang, kereta mau papa pakek
arisan’’. ‘’iya’’( mengakhiri telpon).
Dengan rasa galau, kami
cepat-cepat keluar dari warnet dan pulang. Ketika di perjalanan pulang, ‘’
woii, aku duluanlah yaa… klend lama kali naik kretanya’’. ‘’ ohh ya uda,, kami
mau makan bakso, belum makan tadi dari rumah’’. ‘’ wiisshh,, enak kali kalian,,
yauda gk ada waktu lagi, aku duluan yaa..
Ilham : (Aku mempunyai
seorang sahabat, namanya Tari. Kami akrab sejak SD, dan kami berpisah sejak
melanjutkan sekolah SMP, Dia melanjutkan sekolahnya di Kampung, Bandar pulau.
Dan aku melanjutkan Ke Kisaran. Kami adalah sahabat yang sampai sekarang tidak
direstui dengan masyarakat kampung. Ketika libur UAMBN kemarin, dia mengajakku
jalan-jalan, dia kangen karena sudah lama tidak bermain denganku. Kami ada tiga
orang, yaitu Aku, Tari, dan teman Tari. Awalnya aku tidak tahu ingin
jalan-jalan kemana, ternyata semuanya rencana ini sudah terkonsep oleh mereka
sebelum libur UAMBN. Di tengah perjalanan mereka mengajakku ke warnet, katanya
ingin mendaftar Facebook. Hahahhahah, wajar kamseupay,, lagi emang baru ngetren
Facebook di kampong-kampung, dalam hatiku. Sedikit kesal mengikuti kemauan
mereka, sejauh perjalanan hanya ingin ke warnet. Ingin pulang rasanya menimbang
perjalanan yang jauh. Hmmm demi sahabat dan rasa kangen, terpaksa ikut
dengan mereka.
Setelah sampai di warnet,
yang jaraknya sangat jauh sekali. Kami pun masuk, mencari tempat yang masih
kosong.
Ilham : “ Tar, kalian di sini
aja’’ ‘’ biar aku yang di sana’’. Tanpa sadar tari berkata dengan suara yang
kuat,
Tari : ‘’ aku gak bisa main
sendiri, kita bertiga aja’’ sambil tertawa.
( kami malu ketika orang yang
di sekitar menertawai kami mendengar ucapan Tari. Kami pun langsung masuk
kekomputer yang kosong, tersimpuh malu. Setelah mendaftar facebook dan upload
100 foto, kira-kira ada satu jam, tiba-tiba papa menelponku.
Papa : ‘’ kue dimana??’’
Ilham : ‘’ aku dipengkol pa (
sambil menggigit jari karena berbohong).
Papa : ‘’ cepat pulang,
kereta mau papa pakek arisan’’.
Ilham ‘’iya’’( mengakhiri
telpon).
Dengan rasa galau, kami
cepat-cepat keluar dari warnet dan pulang. Ketika di perjalanan pulang, ilham :
‘’ woii, aku duluanlah yaa… klend lama kali naik kretanya’’.
Tari : ‘’ ohh ya uda,, kami
mau makan bakso, belum makan tadi dari rumah’’.
Ilham : ‘’ wiisshh,, enak
kali kalian,, yauda gk ada waktu lagi, aku duluan yaa..
ada yang sedih ga??
BalasHapuskurang panjang... kenapa tu ada 2 cerita nyah kak...?
BalasHapussatu ceritanya, n satu lagi skenarionya
BalasHapushehehe